Bersama rekan-rekan dari Forum National Geographic Indonesia berangkatlah kita ke Pura Agung Parahyangan Jagatkartta – Bogor untuk meliput kegiatan persiapan Upacara Odalan/Piodalan yang akan dilaksanakan pada esok harinya yaitu hari senin 12 September 2011.

Pura Agung Parahyangan Jagatkartta terletak di lereng gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pura seluas 30 ribu meter atau sekira tiga hektar itu adalah tempat peribadatan umat Hindu terbesar di Jawa Barat dan merupakan pura terbesar di luar Bali setelah Pura Besakih.

Upacara dimulai sekitar jam 11.00 WIB. Dimulai dengan Upacara Pecaruan, upacara ini dilaksanakan di Madya Mandala & Catu Pata. Yang boleh masuk ke area ini hanya umat yang akan melakukan ibadah.

Setelah melakukan upacara Pecaruan dilanjut dengan Upacara Ngebejiang. Upacara Ngebejiang merupakan upacara di mana sebuah proses dimana pengambilan air di mata air Gunung Salak untuk membersihkan pura. Upacara Ngebejiang berlangsung di Pertirtaan yang berlokasi di belakang Pura

Sekitar jam 2 Upacara Ngebejiang di Pertirtaan selesai, para umat kembali ke Pura. Sebelum kembali ke dalam Madya Mandala, umat-umat berkumpul di Pelinggihan. Para umat berdiri setengah lingkaran, di tengah-tengah umat tampak pemimpin upacara memegang ayam cemani dan pedang. Ayam tersebut di sembelih sebagai pengorbanan. Tidak lama setelah itu tiba-tiba salah satu umat mengalami kesurupan, umat yg kesurupan tadi dibawa ke Madya Mandala diikuti oleh semua umat. Upacara dilanjutkan kembali di Madya Mandala.

Saking penasarannya, kenapa gak boleh masuk area Madya Mandala, saya pelan-pelan mendekati gerbang dan masuk ke area Madya Mandala, ternyata diperbolehkan masuk tapi tidak boleh masuk lebih dalam…hehehehehehe. (Photo by Dani Daniar)